Akhir Abad Pertengahan
Awal abad ke-14 ditandai dengan maraknya kelaparan dan wabah penyakit yang memuncak pada tahun 1315-1317. Penyebab kelaparan ini terjadi karena adanya krisis pertanian yang disebabkan oleh penurunan suhu dan cuaca buruk di Eropa. Sedangkan wabah penyakit hitam atau Black Death membuat populasi penduduk Eropa berkurang sekitar setengahnya.
Selain kelaparan dan wabah penyakit, pada masa ini juga terjadi berbagai konflik seperti Skisma Barat atau masalah internal yang menimpa Gereja Katolik. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan konflik antarnegara, pertikaian dalam masyarakat, dan pemberontakan-pemberontakan rakyat jelata yang melanda kerajaan-kerajaan di Eropa.
Meskipun begitu, pada masa ini juga terjadi perkembangan besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni rupa. Perkembangan besar tersebut ditandai dengan mulai diperbaruinya teks-teks Romawi dan Yunani Kuno yang berujung pada berakhirnya era abad pertengahan dan beralih zaman Renaisans.
(Rahman Asmardika)