Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Hiroo Onoda, Tentara Jepang yang Bersembunyi di Hutan Filipina Selama 30 Tahun

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 17 November 2022 |07:02 WIB
Kisah Hiroo Onoda, Tentara Jepang yang Bersembunyi di Hutan Filipina Selama 30 Tahun
Hiroo Onoda (tengah). (Foto: BBC)
A
A
A

Foto-foto dari anggota keluarga diyakini hasil rekayasa - Onoda tidak menyadari bahwa kampung halamannya telah dibom dan dibangun kembali.

Pesawat-pesawat jet yang terdengar meraung-raung selama Perang Korea (1950-1953) dianggapnya sebagai serangan balasan Jepang.

Sementara surat kabar-surat kabar yang dijatuhkan di pulau itu tentang nasib mereka dianggapnya sebagai "propaganda Yankee (Amerika Serikat)".

Onoda menulis dalam memoarnya bahwa, pada awal 1959, dia dan rekannya Kinshichi Kozuka "mengembangkan banyak campuran ide-ide sehingga membuat kami tidak dapat memahami apa pun yang membuat kami tidak nyaman."

Kozuka akhirnya terbunuh oleh tembakan petugas kepolisian setempat pada Oktober 1972, tetapi Onoda tetap bertahan di pulau itu, sendirian, selama 18 bulan, sebelum bertemu sosok penjelajah Jepang eksentrik bernama Norio Suzuki, yang menghasilkan sebuah kesepakatan.

Jika Suzuki bisa membawa komandan Onoda dari Lubang dengan perintah langsung agar meletakkan senjata, dia akan menurut.

Misi Suzuki berhasil - dan perang Onoda berakhir pada 9 Maret 1974.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement