3. Amir Sjarifuddin
Amir Sjarifuddin merupakan Perdana Menteri Indonesia yang menjabat pada 1947 hingga 1948. Tepat setelah proklamasi Indonesia tahun 1945, Amir pernah dipercaya sebagai Menteri Penerangan dan Menteri Pertahanan Indonesia.
Ketika bekerja bersama Bung Hatta, Amir dikenal sebagai sosok yang sulit dianalisa sifat-sifatnya. Berbagai sumber menyebut, Amir adalah sosok yang temperamental. Karenanya, Amir sering dimanfaatkan oleh kawan-kawannya di PKI dan kerap diprovokasi.
Amir ditangkap setelah peristiwa Madiun tahun 1948, saat sedang mengikuti kongres SBKA (Serikat Buruh Kereta Api). Ia tewas pada 19 Desember 1948 usai ditembak di sekitar Desa Ngalihan.
(Qur'anul Hidayat)