Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Gempa Cianjur, Bocah Usia 4 Tahun Meninggal di RSUD R Syamsudin SH

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Rabu, 23 November 2022 |16:08 WIB
 Korban Gempa Cianjur, Bocah Usia 4 Tahun Meninggal di RSUD R Syamsudin SH
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

SUKABUMI - Seorang bocah berusia 4 tahun, korban gempa Cianjur meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pada Rabu (23/11/2022). Total pasien korban gempa Cianjur yang meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis total berjumlah 3 orang.

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto mengatakan bahwa data terakhir pasien korban gempa Cianjur yang masuk ke RSUD R Syamsudin SH hingga saat ini total berjumlah 74 orang.

"Jadi yang pulang atas keinginan sendiri berjumlah 3 pasien, lalu pulang atas rekomendasi petugas medis 8 pasien dan meninggal dunia 3 orang. Sisanya pasien korban gempa Cianjur yang masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH, sebanyak 60 orang," ujar dr Supriyanto kepada MNC Portal Indonesia.

 BACA JUGA: Miris! Tak Tersentuh Bantuan, Warga Barukaso Cianjur Makan Mie Instan Setiap Hari

Lebih lanjut dr Supriyanto mengatakan bahwa pasien yang meninggal dunia data terbaru adalah anak-anak usia 4 tahun, meninggal pada pukul 11.30 WIB dengan kondisi trauma (benturan), karena banyak trauma tumpul di area perut.

"Korban gempa Cianjur yang meninggal dunia, bernama Dian Zuan yang beralamat di Kampung Cileungsi, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Usianya 4 tahun, meninggal di RSUD R Syamsudin SH pada jam 11.30 WIB ketika mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU," ujar dr Supriyanto.

 BACA JUGA:Hari Ketiga Pascagempa Cianjur, Bupati Kesulitan Informasi Kebutuhan Pengungsi

Dengan demikian, lanjut dr Supriyanto, data terakhir pasien korban gempa Cianjur yang masuk ke RSUD R Syamsudin SH hingga kemarin sore, berjumlah 71 pasien dan sekarang bertambah 3 pasien menjadi 74 orang. Hingga pukul 15.45 WIB belum ada penambahan lagi.

"Sampai saat ini, kita masih ada space di lantai 4 Gedung Haji Muhammad Muraz (HMM) yang dapat menampung pasien sebanyak tiga sampai sepuluh orang, akan tetapi mudah-mudahan tidak nambah banyak lagi (pasiennya)," ujar dr Supriyanto.

Ia menambahkan bahwa dilihat dari statistik kedatangan pasien dari kemarin, sudah tidak ada penambahan yang signifikan sampai terakhir sekarang. Lalu pasien yang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH, kemungkinan pasien dengan kondisi mengalami luka sedang dan berat.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement