Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beraksi 10 Kali, Perampok Rumah Kos di Malang Sering Bawa Sajam Ancam Korbannya

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 21 Desember 2022 |00:09 WIB
Beraksi 10 Kali, Perampok Rumah Kos di Malang Sering Bawa Sajam Ancam Korbannya
A
A
A

KOTA MALANG - Seorang perampok yang menyatroni sebuah rumah kos di Kota Malang berhasil diringkus. Pria berinisial A (30) ini berhasil diringkus setelah aksi perampasan uang dan penyekapan ke korban penghuni kos viral beredar di media sosial.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga menjelaskan, pelaku ini kerap kali menyatroni rumah kosong atau rumah kos yang sepi dan kurang dari sisi pengamanan. Dari sanalah pelaku lantas melakukan aksinya dengan menggondol beberapa barang berharga di rumah tersebut.

"Selalu hunting kalau ada rumah dan kos-kosan yang pengamannya situasi sepi atau kurang, maka yang bersangkutan akan melakukan aksinya di TKP tersebut," ucap Bayu Febrianto Prayoga, saat rilis di Mapolresta Malang Kota, pada Selasa (20/12/2022).

Dari hasil keterangannya pun diketahui A telah melakukan aksinya di setidaknya 10 tempat kejadian perkara (TKP) rumah dan tempat kos di wilayah Kota Malang. Beberapa barang berharga juga disebut telah berhasil dibawanya, namun polisi masih mendalami barang-barang apa yang dicuri pelaku.

"Alhamdulillah kami bisa mengembangkan sampai 10 TKP, tapi saat ini kami masih mendalami apakah hanya laptop dan handphone saja yang selalu diambil, karena melihat kebiasaan pelaku dimungkinkan pernah ataupun mau mengambil roda dua," terangnya.

Bahkan kepolisian juga masih mendalami di lokasi mana saja pelaku beraksi. Sebab sejauh ini pelaku mengaku lupa dimana saja ia melakukan aksi perampasannya. Ia berdalih aksinya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.

"Pelaku ini saking banyaknya TKP dia hanya mengakui 10, dan itu pun masih kita dalami. Dari beberapa itu dia lupa, dan segala macam, tapi masih kami dalami, dari 10 TKP itu," ucapnya.

Setiap kali beraksi A juga membawa sebuah senjata tajam (sajam) yang digunakan berjaga-jaga saat beraksi seorang diri. Sajam itu akan dikeluarkan jika ia merasa terancam atau kepergok seperti aksinya di sebuah rumah kos di Jalan Simpang Sunan Kalijaga, Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu siang kemarin.

"Sajam sudah disiapkan oleh pelaku, biasanya dia tidak mengeluarkan sajam. Berhubung saat kejadian di TKP tersebut korban melakukan perlawanan, sajam dikeluarkan. Pelaku ini juga sudah pernah masuk residivis dengan perkara sama satu kali, masuk 2017 keluar 2018," bebernya.

Di aksinya terakhir yang kepergok teman korban dan viral beredar di media sosial. Namun aksinya di sebuah rumah kos itu hanya berhasil membawa uang Rp 150 ribu milik mahasiswi perguruan tinggi di Kota Malang. Sementara saat berusaha merampas sebuah laptop korban, korban melawan dan berteriak-teriak sehingga membuat perhatian penghuni kos lainnya.

"Korban berontak dan mengambil pisau dari pelaku kemudian sempat berteriak-teriak, sehingga pelaku membenturkan kepala korban ke dinding sebanyak tiga kali. Dari teriakan korban penghuni kos-kosan itu keluar dan pelaku langsung melarikan diri, menggunakan motor sarana yang dimiliki oleh pelaku," terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video aksi perampasan di sebuah rumah kos di Jalan Simpang Sunan Kalijaga, Kota Malang viral beredar di media sosial. Sang pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berusaha kabur saat kepergok merampas uang Rp 150 ribu dari salah satu penghuni kos.

Pelaku bahkan sempat mengikat kedua tangan dan kaki korban, serta membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali. Aksi perampasan ini akhirnya berhasil digagalkan oleh penghuni kos lainnya yang mendengar teriakan minta tolong dari korban, yang membuat pelaku kabur.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement