 
                Gadis tersebut ia bawa ke sebuah kuil untuk dikorbankan kepada Dewi Durga. Hari berikutnya banjir besar melanda desa tersebut, dan banyak orang meninggal dunia. Penyakit pun bermunculan, Raja Airlangga yang mengetahui hal tersebut meminta bantuan penasehatnya Mpu Bharada, untuk mengatasi masalah ini.
Lalu Mpu Bharada mengirimkan seorang prajurit bernama Mpu Bharada untuk dinikahkan kepada Ratna Manggali. Keduanya menikah besar-besaran dengan pesta yang berlangsung tujuh hari tujuh malam, dan keadaan pun kembali normal. Calon Arang konon mempunyai sebuah buku yang berisi ilmu - ilmu sihir.
BACA JUGA:Kesaktian Penasihat Raja Airlangga, Bisa Terbang dengan Sehelai Daun
Suatu hari buku ini berhasil ditemukan oleh prajurit Mpu Bharada, Bahula lalu diserahkannya kepada Mpu Bharada. Saat Calon Arang mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, ia menjadi marah dan memutuskan untuk melawan Mpu Bharada.
Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang pun kalah. Sejak ia dikalahkan Mpu Bharada, desa tersebut pun aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
(Awaludin)