BANDUNG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung memperkirakan kenaikan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 antara 10-20 persen dibandingkan hari biasa.
"Kemungkinan kunjungan naik antara 10 hingga 20 persen dengan jumlah kunjungan antara 1,1 hingga 1,3 juta. Tapi data pastinya, nanti setelah liburan usai," ujar Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, Minggu (25/12/2022).
Ia optimis angka tersebut tercapai melihat okupansi hotel di Bandung yang saat ini mencapai 85 persen. Pemkot Bandung menargetkan okupansi hingga 100 persen untuk hotel dan destinasi wisata.
Sementara itu, okupansi travel dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya rata-rata habis terjual jelang Natal dan Tahun Baru 2023. Peningkatan penumpang juga terjadi untuk keberangkatan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Untuk momen Nataru tahun ini memang berbeda sekali. Hampir semua perjalanan terisi dengan okupansi rata-rata 100 persen untuk Jumat hingga Senin pekan depan," kata Dirut Lintas Shuttle Ori Setianto.
Peningkatan penumpang tertinggi terjadi untuk pemberangkatan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Banyak warga pergi ke beberapa daerah di Indonesia menggunakan pesawat.
"Tapi hampir semua rute mengalami kenaikan baik ke bandara atau rute normal. Kenaikannya sekitar 20 persen dari sebelumnya. Kami prediksi sampai nataru bisa sampai 30 persen," tuturnya.
Baru-baru ini, Lintas Shuttle juga membuka cabang tiketing baru di kawasan Kopo, tepatnya di Jalan Kopo Sayati No.100A (Superindo Pintu Timur). Outlet ini juga dapat diakses dengan mudah untuk masyarakat yang bermukim di area Taman Kopo Indah atau yang biasa disebut dengan TKI Kopo.
Menurut dia, upaya pengembangan bisnis dilakukan dengan memperluas cakupan layanan dan menambah rute baru di area Kopo. Pembukaan outlet ini juga salah satu wujud Lintas Shuttle untuk memberikan kemudahan kepada warga Kopo dan sekitarnya dalam mengakses layanan transportasi ke Jabodetabek termasuk ke Bandara Soekarno-Hatta.
(Erha Aprili Ramadhoni)