OUAGADOUGOU – Setidaknya 10 orang tewas saat sebuah minibus menabrak ranjau darat di Burkina Faso di Afrika Barat. Lima orang lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi di timur, dekat perbatasan dengan Niger, pada Hari Natal, Minggu, (25/12/2022) itu.
Gubernur Daerah Fada N'Gourma mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa penumpang masih hilang.
BACA JUGA: Burkina Faso Bantah Bayar Tentara Bayaran Rusia dengan Barter Hak Penambangan
Burkina Faso dan tetangganya telah menghadapi pemberontakan jihadis sejak 2013. Krisis tersebut telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi.
Militer merebut kekuasaan di Burkina Faso Januari lalu, menjanjikan diakhirinya serangan tetapi kekerasan masih berkecamuk.
BACA JUGA: Bendera Rusia Dikibarkan pada Kudeta di Burkina Faso, Ada Apa?
Pasukan Prancis telah berusaha membantu tentara di kawasan itu mengatasi militan sejak 2013.
Pada Agustus, pasukan Prancis menarik diri dari Mali setelah perselisihan diplomatik dengan penguasa militer negara itu, namun mereka tetap berada di negara Sahel lainnya.
(Rahman Asmardika)