Ia menjelaskan, pagelaran seni budaya ini menampilkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang berperan sebagai tokoh Bima Sena, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Prabu Puntadewa.
Kemudian, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Brama, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyong Abayasa, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini.
Dari pagelaran tersebut, Julius menuturkan makna dalam cerita ini dapat menjadi pesan moral untuk masyarakat agar lebih memahami, menghayati, serta mengamalkan Pancasila.
"Makna yang terkandung dalam cerita boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila," kata dia.
Dalam pagelaran wayang orang ini, selain menampilkan Pejabat Utama TNI dan Polri, pagelaran ini juga melibatkan artis Tanah Air.
(Arief Setyadi )