Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Pesawat Jatuh dan Terbakar di Nepal, Tidak Ada Korban Selamat!

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2023 |06:41 WIB
5 Fakta Pesawat Jatuh dan Terbakar di Nepal, Tidak Ada Korban Selamat!
Pesawat Yeti Airlines sebelum jatuh dan terbakar. (Foto: Airline Ratings)
A
A
A

KATHMANDU - Pesawat Yeti Airlines jatuh dan terbakar di Pokhara, Nepal. Kejadian tragis tersebut menewaskan 68 penumpang dan 4 kru. Ini merupakan bencana udara terburuk yang terjadi di negara Himalaya itu dalam beberapa dekade.

Berikut sejumlah fakta kecelakaan pesawat di Nepal:

1. ‘Tak Mungkin Ada yang Selamat’

Juru Bicara Kepolisian Tek Prasad Rai kepada BBC. mengatakan bahwa seluruh penumpang pesawat meninggal dunia.

"Tidak mungkin ada yang selamat," ucapnya.

Sebanyak 72 orang tewas ketika penerbangan dari Kathmandu ke kota wisata Pokhara jatuh dan terbakar pada Minggu, (15/1/2023) pagi.

2. Asal Penumpang

Dari penumpang tersebut, 53 dikatakan orang Nepal, dan 15 warga asing, terdiri dari lima orang India, empat orang Rusia, dan dua orang Korea di pesawat itu. Ada juga satu penumpang masing-masing dari Irlandia, Australia, Argentina, dan Prancis.

3. Pesawat Meluncur Tajam

Masih belum jelas apa penyebab kecelakaan itu. Rekaman ponsel menunjukkan penerbangan Yeti Airlines meluncur tajam saat mendekati bandara. Ada 72 penumpang dan awak di dalam penerbangan domestik itu.

Baca juga: Viral di Medsos Detik-Detik Pesawat Nepal Sebelum Jatuh, Terbang Rendah Sebelum Ledakan Keras

Penduduk lokal Divya Dhakal mengatakan kepada BBC bagaimana dia bergegas ke lokasi kecelakaan setelah melihat pesawat jatuh dari langit tak lama setelah pukul 11:00 waktu setempat.

"Pada saat saya berada di sana, lokasi kecelakaan sudah ramai. Asap besar keluar dari api pesawat. Dan kemudian helikopter datang dalam waktu singkat," katanya.

4. Pencarian Sempat Dihentikan

Operasi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan ratusan tentara Nepal dihentikan karena gelap pada Minggu. Itu dilanjutkan pada Senin, (16/1/2023) pagi, dengan 300 personel polisi dikerahkan.

Sebelumnya, laporan TV lokal menunjukkan penyelamat berjuang di sekitar bagian pesawat yang hangus yang jatuh ke tanah di ngarai Sungai Seti, lebih dari satu kilometer dari bandara.

5. Hari Berkabung Nasional

Perdana Menteri Nepal menyatakan Senin sebagai hari berkabung nasional, dan pemerintah membentuk panel untuk menyelidiki penyebab bencana tersebut.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement