“Apa manfaatnya kalau mereka yang usia kerja ini bekerja? Adalah ada 3 yang pertama itu untuk biayai dirinya sendiri dan kemudian yang kedua itu membiayai mereka yang tidak bekerja ini, dan kalau ada kelebihannya ditabung, tabungan agregat seluruh penduduk yang produktif itu disebut tabungan nasional,” katanya.
Tabungan nasional itu, kata Muhadjir, bisa dikapitalisasi menjadi investasi nasional. Besar kecilnya investasi nasional yang dimiliki oleh suatu negara akan menentukan apakah negara itu akan jadi negara maju atau tidak. “Karena itu tidak ada pilihan lain kita harus betul-betul memanfaatkan semaksimal mungkin bonus demografi ini agar kita melahirkan orang usia produktif, tapi juga berproduktif.”
“Dan itu tidak mungkin kita lakukan secara sendiri tanpa ada dukungan dari pihak pemerintah daerah karena sebetulnya yang punya rakyat yang punya populasi itu adalah pemerintah daerah,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)