2. Satan
Agama ini membentuk kelompok dalam mengidentifikasi diri dengan prinsip-prinsip anarkis, memberontak, dan dari gerakan budaya tandingan. Cita-cita inti Gereja Setan adalah merangkul individualisme, ego, dan materialisme. Kepercayaan ini lahir pada 1966.
Secara umum, mereka adalah ateis, yang berarti mereka tidak menganut keyakinan apa pun atau percaya pada sesuatu yang ilahi.
3. Jews For Jesus
Agama ini didirikan oleh seseorang bernama Moishe Rosen di California. Pada awalnya, agama ini bernama bernama Hineni Ministries, hingga tahun 1973 diubah menjadi Jews for Jesus. I Agama ini termasuk organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk keyakinan bahwa "Yesus adalah Anak Allah". Penting untuk dicatat bahwa Jews for Jesus tidak dianggap sebagai organisasi Yahudi resmi oleh otoritas Yahudi Rabinik.
4. Astronisme
Agama ini didirikan oleh penulis dan filsuf Brandon Taylorian pada 2012. Dia juga dikenal sebagai penyelenggara tradisi agama Astronik. Klaimnya adalah bahwa fondasinya kembali ke Zaman Batu sebagai salah satu agama tertua.