JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan pertarungan sengit antara kubu yang akan melanjutkan legacy Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan kubu yang menginginkan perubahan.
Hal tersebut disampaikan Founder LSI Denny JA, Denny Yanuar Ali dalam publikasi secara daring pada Selasa (24/1/2023).
"Banyak isu berputar. Ada isu yang paling keras untuk membelah Indonesia. Apakah akan lahir pemimpin yang melanjutkan legacy Jokowi. Atau pemimpin yang membawa isu perubahan," ujar Denny.
Ia menyebutkan ada tiga sosok capres yang kokoh, dari elektabilitas yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Apalagi, kata Denny, ada empat king maker yang sangat mempengaruhi Pemilu nanti yakni antara Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Surya Paloh.
Keempat pemimpin partai politik ini dinilai berpeluang menghasilkan baik dua ataupun tiga pasangan Capres-Cawapres yang dapat bertarung di Pilpres 2024.
Baca juga: LSI Denny JA: Pemilih Anies Baswedan Kuat dari Kalangan Oposisi
Dari data LSI Januari 2023, Denny menyebutkan responden yang puas dengan kinerja Jokowi ada 65,4 persen. Dari mereka yang puas, yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo 38,2 persen, Prabowo Subianto 21,3 persen, dan Anies Baswedan 10,6 persen.
Baca juga: LSI Denny JA: Jokowi hingga Airlangga Hartarto Dianggap Berjasa Atas Daya Tahan Ekonomi Nasional
Sedangkan dari pemilih yang tidak puas atas kinerja Jokowi, pendukung Ganjar hanya 7,4 persen, Prabowo 21 persen, dan Anies Baswedan 40,1 persen.
"Ini ada dua segmen pemilih yang berbeda antara yang puas dan tidak puas dengan pemerintahan Jokowi. Memiliki juara yang masing-masing berbeda, dengan jarak antara posisi satu ke dua atau tiga sudah double digit," jelas Denny.