Resmi! Baleg Sepakat RUU Kesehatan Jadi Usul Inisiatif DPR
JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) menyepakati Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan menjadi usul inisiatif DPR RI. Kesepakatan diambil dalam rapat pleno atas hasil penyusunan RUU Kesehatan pada Selasa (7/2/2023) malam.
"Setelah kita dengarkan dari 9 fraksi, 8 menyatakan persetujuan, satu menyatakan menolak, kami menanyakan kepada anggota Baleg apakah hasil penyusunan terhadap RUU tentang kesehatan omnibus law dapat diproses lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan?," tanya Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi saat memimpin rapat pleno kepada peserta.
"Setuju," seru para peserta.
Adapun fraksi yang menyetujui RUU Kesehatan menjadi usul inisiatif DPR ialah PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi NasDem, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, dan Fraksi PPP.
Sementara hanya Fraksi PKS yang menyatakan menolak terhadap usulan RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR. Selanjutnya, kata Awiek RUU Kesehatan akan disepakati bersama menjadi usul inisiatif DPR RI di rapat paripurna.
Ia berkata, sejumlah catatan atas penyusunan RUU Kesehatan akan dibahas pada pembahasan. Ia pun berkata akan membuka ruang kepada fraksi PKS yang menolak.
"Itulah era demokrasi kita, kita tetap memberi ruang yang sama kepada semua fraksi. Kita membahas draf RUU ini secara terbuka, melibatkan partisipasi publik dan mudah-mudahan ini menjadi karya dari kita semua," terang Awiek.
Sementara itu, anggota Fraksi PKS Ledia Hanifah Amalia meminta agar RUU Kesehatan dapat memprioritaskan perbaikan layanan kesehatan. Tak hanya itu, pembahasan juga diminta harus melibatkan partisipasi publik.
"Di samping itu sebelum draft RUU diputuskan menjadi draft RUU inisiatif DPR RI sebaiknya harus dilakukan konfimasi ulang kepada 26 pemangku kepentingan yang telah memberikan masukan di Baleg DPR RI apakah hasil draft RUU ini sudah sesuai dengan berbagai masukan mereka," papar Ledia.
"Menolak draft RUU Kesehatan ini untuk dibahas pada tahap selamjutnya, karena kami memandang ini belum selesai secara menyeluruh," tandas Ledia.
(Khafid Mardiyansyah)
