JAKARTA – Selain mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam berperang, sejumlah jenderal TNI ternyata juga memiliki prestasi akademik yang luar biasa.
Bahkan diantaranya bergelar profesor, mulai dari bidang kesehatan hingga dunia intelijen. Mereka diantanya adalah mantan Menkes Terawan Agus Putranto hingga mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.
Okezone akan merangkum 4 Jenderal yang bergelar profesor tersebut. Berikut ulasannya.
1. Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono
Peran AM Hendropriyono di dunia intelijen Indonesia cukup besar. Jenderal yang malang melintang di Korps Baret Merah Kopassus ini merupakan penggagas lahirnya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Sentul, Bogor. Dan, pada bulan 7 Mei 2014, mertua dari Jenderal Andika Perkasa, KSAD saat ini,dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen STIN berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2576f/A4.3/KP/2014.
Dengan dikukuhkannya Hendro sebagai Guru Besar Intelijen, maka ia pun menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Profesor Intelijen. Atas gelar ini, nama Hendro tercatat masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI)
2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo Bambang Yudhoyono
Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A. atau SBY juga mendapatkan gelar profesor kehormatan dari Unhan. Presiden ke-6 RI ini menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Ketahanan Nasional di akhir masa jabatannya pada Juni 2014 lalu.