Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Ponorogo, BPBD Jatim Kirim Logistik dan Bikin Jembatan Darurat

Lukman Hakim , Jurnalis-Kamis, 16 Februari 2023 |12:37 WIB
Banjir Ponorogo, BPBD Jatim Kirim Logistik dan Bikin Jembatan Darurat
BPBD Jatim kirim logistik ke korban banjir Ponorogo (Foto: Lukman Hakim)
A
A
A

SURABAYA - Banjir merendam puluhan rumah warga dan ruas jalan nasional Ponorogo-Wonogiri pada Rabu 15 Februari 2023. Banjir terjadi setelah hujan lebat membuat debit Sungai Sekayu di Kabupaten Ponorogo meluap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC). Selain melakukan assessment bersama Tim BPBD Kabupaten Ponorogo, Tim BPBD Jatim juga memberikan bantuan logistik dan keperluan domestik.

 BACA JUGA:Banjir Parah Kepung Makassar, Jalan Tol bak Sungai Warga pun Kalang Kabut

Bantuan yang diberikan berupa beras 100 Kg, mie instan 35 dus, air mineral 15 dus, sarden 2 Karton (120 kaleng), minyak goreng 5 dus, kompor gas 5 unit, selimut 100 pcs, pampers 5 dus, softex 2 dus, tikar 20 pcs, mie keriting 15 dus dan pembersih lantai 2 karton.

Tim BPBD Jatim juga gotong royong membantu warga Desa Sidoharjo dan TNI membuat jembatan darurat menggantikan jembatan yang terputus. Banjir memang diketahui menyebabkan jembatan antar desa di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon juga terputus akibat tergerus aliran arus sungai.

"Sebagaimana arahan Ibu Gubernur, kami akan berusaha melakukan upaya yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di lokasi kejadian," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kamis (16/2/2023).

BACA JUGA:BMKG: Warga Pulau Bintan Waspada Banjir Rob hingga 25 Februari 

Puluhan rumah warga terdampak banjir tersebar di sejumlah titik. Di antaranya, di Desa Gandukepuh Kecamatan Sukorejo, Desa Sragi Kecamatan Sukorejo, Desa Tanjungrejo Kecamatan Badegan, Desa Turen Kecamatan Sampung, dan Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo.

Banjir juga sempat membuat ruas jalan nasional penghubung Ponorogo dan Wonogiri sepanjang 500 meter terendam air dengan ketinggian sekitar 30 cm. Selain itu, sekolah juga terendam banjir seperti, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Ponorogo dengan ketinggian sekitar 30-40 cm.

Saat ini, belum ada pos pengungsian karena sejumlah warga memilih tinggal di rumah saudaranya.

Sementara Tim Dapur Umum dari Dinsos setempat telah mendistribusikan nasi bungkus sebanyak tiga kali. Rinciannya, pagi 350 bungkus, siang 480 bungkus dan malam juga 480 bungkus.

Banjir yang melanda Ponorogo juga disebabkan intensitas hujan tinggi di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Kecamatan yang dimaksud yakni, Kecamatan Purwantoro dan Bulukerto. Kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Ponorogo sehingga terdampak banjir kiriman.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement