ANTAKYA – Wilayah Turki selatan di dekat perbatasan dengan Suriah dilanda gempa berkekuatan M 6,4 pada Senin, (20/2/2023) malam. Gempa yang melanda dua minggu setelah salah satu gempa bumi paling mematikan yang pernah melanda negara itu, menimbulkan kepanikan dan ketakutan penduduk.
Berikut beberapa fakta terkait gempa terbaru ini:
BACA JUGA: Gempa M 6.3 Kembali Guncang Turki dan Suriah, Warga Panik, Menangis, dan Pingsan
1. Gempa dangkal berpusat di Antakya
Menurut Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) gempa ittu berpusat di Antakya, Turki selatan yang sebelumnya juga terdampak gempa M 7,8 yang mengguncang pada Senin, (6/2/2023). Pusat gempa berada pada kedalaman yang dangkal sekira 2 km.
BACA JUGA: 3 Orang Tewas, 680 Terluka Akibat Gempa Kuat yang Kembali Landa Turki dan Suriah
2. Gempa picu kepanikan, beberapa orang pingsan dan menangis
Getaran gempa membuat orang-orang yang masih merasakan dampak gempa sebelumnya menjadi panik dan ketakutan. Menurut laporan Reuters, dua orang pingsan sementara yang lain memenuhi jalan di sekitar taman pusat Antakya, melakukan panggilan darurat melalui telepon seluler saat gempa mengguncang.
Muna Al Omar, seorang seorang warga Antakya menangis dan memeluk anaknya saat gempa baru ini terjadi.
Sebagaimana diketahui, gempa dahsyat yang mengguncang pada Senin, 6 Februari 2023 lalu telah menyebabkan setidaknya 44.000 korban tewas dan menyebabkan banyak lainnya terkubur di bawah puing-puing bangunan yang runtuh.
3. Gempa tewaskan 3 orang, runtuhkan bangunan
Badan bencana dan darurat Turki (AFAD) melaporkan tiga orang tewas dan 680 lainnya luka-luka akibat gempa terbaru ini. Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu mengatakan korban tewas ditemukan di Antakya, Defne, dan Samandagi.
Sementara itu di Provinsi Hatay, gempa meruntuhkan bangunan yang masih berdiri setelah diguncang gempa sebelumnya. Beberapa orang dilaporkan tertimpa bangunan yang runtuh di Hatay.
4. Gempa sebabkan permukaan kenaikan permukaan air
Badan bencana Turki AFAD mengatakan ada kemungkinan gempa mengakibatkan kenaikan air setinggi 50 sentimeter. AFAD mendesak penduduk untuk menjauh dari pantai Mediterania.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan penumpang di bandara Antakya berlindung panik saat gempa mengguncang gedung kaca.
(Rahman Asmardika)