Share

RS Lapangan Indonesia Resmi Akhiri Misinya di Turki

Rahman Asmardika, Okezone · Selasa 28 Februari 2023 17:26 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 28 18 2772915 rs-lapangan-indonesia-resmi-akhiri-misinya-di-turki-Dm2Kg5WQtc.jpg Serah terima RS Lapangan Indonesia kepada pemerintah Turki di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki, 27 Februari 2023. (Foto: KBRI Ankara/Antara)

JAKARTA - Misi Medis Kedaruratan Pemerintah Indonesia yang tergabung dalam Ina-EMT resmi mengakhiri misinya di Hatay, Turki, Senin (27/2/2023).

Pengakhiran misi tersebut ditandai dengan penyerahan Rumah Sakit (RS) Lapangan Indonesia di Kota Hassa, Hatay, dari Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, sebagai hibah dari pemerintah dan rakyat Indonesia, kepada perwakilan Kementerian Kesehatan Turki, Arif Cetin.

“Pemerintah dan masyarakat Turki di Hatay sangat mengapresiasi kehadiran kita serta hibah ini”, kata Dubes Indonesia Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Selasa, (28/2/2023).

Pada kesempatan yang sama, Indonesia juga menyerahkan bantuan empat kontainer bahan makanan instan dari Kementerian Pertahanan Indonesia.

Dubes mengatakan hampir seluruh rumah sakit permanen di wilayah terdampak gempa sudah aktif kembali, namun keberadaan rumah sakit lapangan akan membantu mengurangi beban rumah sakit yang ada.

“Khususnya Rumah Sakit Lapangan Indonesia, dalam 10 hari terakhir paling tinggi jumlah pelayanannya dibandingkan dengan rumah sakit lapangan lainnya di Provinsi Hatay,” ujar Iqbal sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Ketua Misi Kemanusiaan dari BNPB Bambang SP disebutkan sangat terharu dan bangga melihat sambutan serta kepercayaan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Hatay pada RS Lapangan Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Acara penutupan misi dan penandatanganan hibah RS Lapangan Indonesia tersebut juga dihadiri oleh gubernur Yozgat, Ziya Polat, perwakilan kementerian sosial, serta sejumlah warga masyarakat.

RS Lapangan Indonesia ini terdiri dari 18 tenda pelayanan medis milik MDMC Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan serta 11 tenda pendukung milik BNPB, Polri, dan TNI.

Sejak beroperasi penuh pada 15 Februari 2023, RS Lapangan Indonesia selalu didatangi pasien melebihi kapasitas normalnya --150 pasien per hari.

Selain misi medis kedaruratan tersebut, ada dua misi kemanusiaan lainnya yang dijalankan pemerintah Indonesia yaitu misi perlindungan WNI di wilayah terdampak serta misi angkutan udara kemanusiaan dengan perpanjangan tugas Hercules C-130 TNI AU.

Pesawat bersama seluruh awaknya masih akan ikut membantu angkutan logistik kemanusiaan ke wilayah terdampak hingga pertengahan Maret 2023.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini