Share

Korban Tewas Gempa di Turki Bertambah, Tembus 45.000 Orang

Rahman Asmardika, Okezone · Rabu 01 Maret 2023 13:53 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 01 18 2773366 korban-tewas-gempa-di-turki-bertambah-tembus-45-000-orang-2In0GoJuU1.jpg Dampak gempa dahsyat yang mengguncang Kota Antakya, Turki, 21 Februari 2023. (Foto: Reuters)

ISTANBUL - Korban tewas di Turki akibat gempa dahsyat bulan lalu telah meningkat menjadi 45.089 kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) pada Rabu, (1/3/2023). Angka terbaru ini menjadikan jumlah total korban yang tewas akibat gempa, termasuk di Suriah, menjadi 51.000 orang.

Gempa bumi dahsyat yang melanda pada Senin, (6/2/2023) dan getaran kuat berikutnya melukai lebih dari 108.000 orang di Turki dan menyebabkan jutaan orang berlindung di tenda atau berusaha pindah ke kota lain, demikian diwartakan Reuters.

Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali rumah dalam waktu satu tahun, tetapi akan membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum ribuan orang dapat meninggalkan tenda atau perumahan kontainer, dan antrean makanan setiap hari, dan pindah ke perumahan permanen.

Lebih dari 160.000 bangunan Turki berisi 520.000 apartemen runtuh atau rusak parah akibat bencana tersebut, yang terburuk dalam sejarah modern negara itu.

Sekira dua juta orang tercatat telah melarikan diri dari wilayah tersebut, yang telah dilanda lebih dari 11.000 gempa susulan sejak gempa awal, kata AFAD dalam sebuah pernyataan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dikatakan telah memasang lebih dari 350.000 tenda, dengan kota tenda didirikan di 332 tempat di seluruh wilayah. Pemukiman perumahan kontainer didirikan di 162 tempat.

Pada Selasa, (28/2/2023) Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan akan mendukung Ankara dalam menanggapi gempa tersebut.

Turki "melakukan yang terbaik" tetapi masih membutuhkan dukungan internasional untuk membantu para korban, kata Tedros.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini