ISTANBUL - Korban tewas di Turki akibat gempa dahsyat bulan lalu telah meningkat menjadi 45.089 kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) pada Rabu, (1/3/2023). Angka terbaru ini menjadikan jumlah total korban yang tewas akibat gempa, termasuk di Suriah, menjadi 51.000 orang.
Gempa bumi dahsyat yang melanda pada Senin, (6/2/2023) dan getaran kuat berikutnya melukai lebih dari 108.000 orang di Turki dan menyebabkan jutaan orang berlindung di tenda atau berusaha pindah ke kota lain, demikian diwartakan Reuters.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali rumah dalam waktu satu tahun, tetapi akan membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum ribuan orang dapat meninggalkan tenda atau perumahan kontainer, dan antrean makanan setiap hari, dan pindah ke perumahan permanen.
Lebih dari 160.000 bangunan Turki berisi 520.000 apartemen runtuh atau rusak parah akibat bencana tersebut, yang terburuk dalam sejarah modern negara itu.
Sekira dua juta orang tercatat telah melarikan diri dari wilayah tersebut, yang telah dilanda lebih dari 11.000 gempa susulan sejak gempa awal, kata AFAD dalam sebuah pernyataan.
Follow Berita Okezone di Google News