BUKITTINGGI – Seorang ibu rumah tangga, Pendri Gusmawati (50), asal Solok Selatan, Sumatera Barat, mendapatkan kaki kanan palsu dari MNC Peduli. Wati, sapaan akrabnya, terpaksa diamputasi akibat infeksi yang dideritanya sejak tiga tahun lalu akibat terjatuh.
Setelah menjalani serangkaian proses pengukuran dan sebagainya, akhirnya Wati mendapatkan kaki kanan palsunya di Bukittinggi pada Jumat (24/2/2023).
"Syukur Alhamdulillah, sekarang sudah bisa jalan keliling komplek. Dulu hanya ngesot atau jalan beransur-ansur, sekarang juga sudah bisa mandi sendiri sampai nangis sendiri karena haru," tutur warga Sawah Laweh, Kelurahan Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan itu.
Muslimin (38), pemilik Daffa Humanity, sekaligus ahli pembuat kaki dan tangan palsu mengaku senang bekerjasama dengan MNC Peduli, karena dapat membantu tepat sasaran pada warga yang membutuhkan seperti Wati.
"Kedepannya supaya bisa menjalin kerjasama yang lebih intens lagi, sehingga MNC Peduli bersama kami diharapkan lebih banyak lagi penyandang disabilitas yang dapat dibantu," harap Muslimin.
Menurut Muslimin, perkembangan ibu Wati cukup cepat adaptasi dengan kaki palsunya, karena kekuatan ototnya cukup kuat dibantu dengan semangat yang pantang menyerah.