JAKARTA – Sebagai tokoh yang memiliki pergaulan luas, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memiliki banyak teman dari berbagai kalangan. Karena kegemarannya berguyon, Gus Dur juga memiliki banyak cerita-cerita lucu dengan kawan-kawannya.
Salah satu cerita itu adalah ketika Gus Dur berkunjung ke Australia untuk mengisi sebuah acara di sana. Di negeri Kanguru, Gus Dur megunjungi kontrakan Fachry Ali, yang saat itu tinggal di sana, dan bertemu beberapa tokoh Indonesianis Australia di antaranya Martin Van Bruinessen, William Liddle, Mitsuo Nakamura, dan Herbert Feith.
Gus Dur ternyata memiliki pengalaman lucu dengan nama terakhir, Herbert Feith, yang membuat sang kiai ogah naik mobil milik akademisi politik Indonesia itu. Pengalaman Gus Dur itu diceritakan kembali oleh Fachry dalam video YouTube di kanal KOFI TV.
“Suatu hari saya membawa Kiai Abdurrahman Wahid dengan mobil saya untuk jalan-jalan ke Gunung Dandenong. Jaraknya kira-kira 15 km dari Clayton (kontrakan Fachry Ali),” kenang Fachry.
Sebelum berangkat ke Gunung Dandenong, Herbert Feith datang dengan membawa mobil tuanya. Karena merasa lebih muda, Fachry meminta Gus Dur untuk naik mobilnya Herbert Feith karena di dalamnya ada Mitsuo Nakamura dan Martin Van Bruinessen. Namun, Gus Dur menolak dan ingin berangkat pakai mobil Fachry.
“Akhirnya bergeraklah bersama-sama. Di mobil Herbert Feith itu ada antropolog asal Jepang, Mitsuo Nakamura. Lalu, Martin Van Bruinessen dan seseorang bernama Beni,” ungkap Fachry.