JAKARTA - KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur dikenal memiliki kebiasaan melontarkan humor yang menggelitik.
Humor dari Presiden ke-4 RI ini bisa membuat orang tertawa sekaligus meredakan keteganagn politik kala itu.
Satu di antaranya adalah cerita yang diambil dari buku kumpulan humor Gus Dur berbahasa Jerman berjudul 'Lachen mit Gus Dur: Islamischer Humor aus Indonesien' dengan penerbit Abera Verlag yang dirilis pada Juni 2005.
Dikutip dari NU Online, dahulu kala ada seorang kiai yang bertetangga dengan pendeta. Kiai itu diketahui memiliki mobil, sementara sang pendeta memiliki sepeda motor.
Suatu hari saat hujan, pendeta meminjam mobil milik kiai. Sebelum dikembalikan, pendeta mencuci mobil tersebut karena kotor sekali akibat hujan.
Beberapa hari kemudian, kiai mendapatkan undangan ceramah ke satu rumah penduduk di gang sempit dan tidak dapat diakses dengan mobil.