JAKARTA – KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai ulama yang gemar berguyon dan memiliki segudang cerita lucu. Sebagai seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) kisah lucu Gus Dur tak jarang berkaitan dengan para kiai dari organisasi Islam terbesar Indonesia itu.
Dikutip dari buku "Tertawa Bersama Gus Presiden Dur” karya Hermawan Sulistyo, suatu hari para kiai NU bermusyawarah di salah satu hotel bintang lima di Jakarta. Sebagian besar dari para kiai ini adalah perokok berat sehingga mereka merokok hingga asap mengepul di ruangan, padahal ada tanda "No Smoking" alias “Dilarang Merokok”, yang tertempel di dinding.
Melihat pemandangan itu, satpam hotel datang dengan memasang wajah seram, memberi tahu para kiai bahwa ada larangan merokok di ruangan. Si satpan pun menunjukkan tulisan "No Smoking" yang terpasang.
"Oh, itu," ujar seorang kiai.
”Sampeyan salah. No Smoking itu singkatan dari Nahdlatoel Oelama Smoking. Jadi, ini tempat merokoknya orang-orang NU," kata kiai itu dengan nada santai.
Mendengar jawaban tersebut, si satpam yang tadinya hendak mengusir para kiai kemudian pergi meninggalkan mereka.
Dalam ejaan bahasa Indonesia dulu kepanjangan NU ditulis sebagai Nahdlatoel Oelama. NU didirikan pada 1926 ketika ejaan jadul itu masih digunakan.
(Rahman Asmardika)