Idjon Djanbi lalu membuka lahan pertanian di Lembang, Bandung dan menikahi perempuan Sunda bernama Suyatmi. Ia juga berpindah agama menjadi Islam dan mengubah namanya menjadi Mochammad Idjon Djanbi.
Masa pensiun Idjon Djanbi tidak berlangsung lama. Nantinya, Ia diminta oleh Kolonel A. E. Kawilarang untuk melatih Tentara Teritorium-III/Siliwangi yang merupakan bentuk realisasi dari gagasan Slamet Riyadi pada masa pertempuran melawan RMS..
(Qur'anul Hidayat)