JAKARTA – KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang mengedepankan toleransi dan kerap melontarkan humor-humor untuk mencairkan suasana dan menjalin keakraban. Karena itulah, Presiden Keempat RI itu memiliki jaringan pertemanan tidak hanya di kalangan umat Muslim, tetapi juga umat agama lain.
Dilansir dari NU Online, suatu sore Gus Dur kedatangan tamu seorang pemuda non-Muslim yang ikut mengaji kebangsaan bersama Gus Dur. Setelahnya, pemuda itu bertanya tentang sebutan yang melekat pada diri Gus Dur.
Dia merasa bahwa panggilan 'Gus' adalah sapaan yang istimewa, sehingga dia menanyakannya kepada Gus Dur.
"Gus, kuliah di mana agar saya dapat gelar ‘Gus’ seperti Gus Dur?" tanya si pemuda.
"Enggak ada kuliah dan wisudanya," jawab Gus Dur.