Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Jenazah Ditemukan di Sungai Dekat Perbatasan AS-Kanada, Termasuk 2 Anak-Anak

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 01 April 2023 |11:54 WIB
8 Jenazah Ditemukan di Sungai Dekat Perbatasan AS-Kanada, Termasuk 2 Anak-Anak
8 jenazah ditemukan di sungai dekat perbatasan AS-Kanada (Foto: Reuters)
A
A
A

KANADA - Pihak berwenang mengatakan mereka telah menemukan jenazah delapan migran, termasuk dua anak-anak, yang meninggal saat mencoba menyeberang secara ilegal dari Kanada ke Amerika Serikat (AS).

Sebuah helikopter polisi melihat dua mayat lagi di Sungai St Lawrence pada Jumat (31/3/2023). Dua keluarga dari Rumania dan India termasuk di antara yang tewas.

Petugas saat itu sedang mencari pelaut yang hilang di daerah tersebut, Casey Oakes, 30. Dia diketahui masih hilang. Tidak jelas apakah ada hubungan antara Oakes dan keluarga.

Polisi mengatakan mayat pertama ditemukan sekitar pukul 17:00 waktu setempat (21:00 GMT) di sebuah rawa di Tsi Snaihne di Akwesasne, wilayah Mohawk tepat di antara perbatasan AS-Kanada.

Mayat lain ditemukan di dekatnya. Identitas mereka belum dirilis oleh polisi.

Korban tewas adalah enam orang dewasa dan dua anak.

Seorang kepala polisi setempat kepada wartawan pada konferensi pers pada Jumat (31/3/2023) mengatakan seorang anak berusia di bawah tiga tahun dan memiliki paspor Kanada. Bayi lainnya juga warga negara Kanada.

Lee-Ann O'Brien, Wakil kepala Kepolisian Akwesasne Mohawk, mengatakan kepada wartawan, mayat-mayat itu diyakini berasal dari dua keluarga, satu keturunan Rumania dan satu lagi keturunan India.

"Semua diyakini telah mencoba masuk secara ilegal ke AS dari Kanada," terang O'Brien, dikutip BBC. Dia menambahkan bahwa kondisi cuaca buruk terjadi di daerah itu pada Rabu (29/3/2023) malam.

Mayat-mayat itu ditemukan di daerah Quebec di Akwesasne, sebuah komunitas Mohawk yang wilayahnya meliputi bagian Ontario, Quebec, dan Negara Bagian New York. Terletak sekitar 120 km sebelah barat Montreal.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan ini adalah situasi yang memilukan.

"Kita perlu memahami dengan benar apa yang terjadi, bagaimana itu terjadi dan melakukan apa pun yang kita bisa untuk meminimalkan kemungkinan hal ini terjadi lagi,” terangnya.

Mayat orang yang mencoba menyeberang ke AS dari Kanada telah ditemukan di lokasi lain dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Januari lalu, polisi di Kanada menemukan mayat empat orang, termasuk seorang bayi, di padang salju dekat Emerson, Manitoba, di perbatasan AS-Kanada. Korban tewas diyakini sebagai keluarga dari India.

Seorang pria Montreal juga ditemukan tewas di dekat perbatasan AS-Kanada pada Desember tahun lalu. Fritznel Richard, 44, berusaha menyeberang ke AS untuk bersatu kembali dengan istri dan anaknya.

Agen perbatasan AS telah mencatat peningkatan orang yang menyeberang kembali dari Kanada.

Pada Januari lalu, Patroli Perbatasan AS menangkap 367 orang yang mencoba menyeberang dari utara ke selatan - lebih banyak dari jumlah penyeberangan dalam 12 tahun terakhir digabungkan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement