AMERIKA SERIKAT - Surat kabar New York Times menolak membayar biaya bulanan untuk mendapatkan centang biru Twitter. Kini media asal Amerika Serikat (AS) itu kini dilaporkan kehilangan centang biru di Twitter.
Juru bicara New York Times mengatakan pihaknya menolak membayar centang biru usai kehilangan status terverifikasi pada platform media sosial tersebut.
"Kami juga tidak akan mengganti pembayaran Twitter Blue untuk akun pribadi reporter kecuali dalam kasus yang jarang terjadi di mana status ini penting untuk tujuan pemberitaan," kata juru bicara koran tersebut.
BACA JUGA:
Menurut kebijakan baru Twitter, tanda centang biru kini hanya bisa didapatkan melalui langganan berbayar. Di Amerika Serikat, setiap badan organisasi harus mengeluarkan 1.000 USD atau setara dengan Rp15 juta per bulan untuk mendapatkan tanda centang emas.
Sedangkan individu yang ingin mendapatkan centang biru bisa berlangganan dengan harga mulai dari 7 USD atau setara dengan Rp105 ribu.