Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di Balik Istilah Pria Hidung Belang, Ada Skandal Seks yang Menghebohkan Kastil Gubernur Jenderal Belanda

Solichan Arif , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |09:00 WIB
Di Balik Istilah Pria Hidung Belang, Ada Skandal Seks yang Menghebohkan Kastil Gubernur Jenderal Belanda
Skandal seks yang menghebohkan kastil Gubernur Jenderal Belanda hingga asal-usul pria hidung belang. (Ilustrasu/Wikimedia)
A
A
A

JAKARTA - Skandal seks memalukan sekaligus menghebohkan pernah terjadi di lingkungan kastil kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Pieterszoon (JP) Coen (1587-1629), di Batavia (Jakarta).

Skandal seks itu melibatkan Sara Specx. Sara merupakan putri Jacques Specx, anggota Dewan Hindia, yang tak lain sahabat JP Coen.

Mengetahui skandal itu, JP Coen marah besar. Meski Sara adalah putri sahabatnya, hukum harus ditegakkan.

“Coen ingin hukum ditegakkan. Ia tidak ingin menjilat ludahnya sendiri,” demikian dikutip dari buku Bukan Tabu Nusantara (2018).

Sara Specx merupakan sosok gadis rupawan. Ibunya merupakan perempuan Jepang yang menjadi gundik Jacques Specx. Sara lahir di Jepang. Ia kemudian dibawa orangtuanya ke Hindia Belanda.

Pada 1627, Jacques menitipkan putrinya kepada JP Coen. Hal ini karena Jacques mendapat panggilan tugas kembali ke Belanda dan ia harus memenuhinya. Jacques pun percaya bahwa sahabatnya itu dapat mengasuh putrinya dengan baik.

Coen pun tidak menolak amanah Jacques.

“Coen mengangguk sambil menatap anak perempuan itu (Sara Specx)”.

Sara kemudian tinggal di kastil tempat JP Coen tinggal.

Sara menjadi staatdochter atau putri negara. JP Coen pun mempekerjakan Sara menjadi salah satu pengiring istrinya, Eva Ment.

Namun, di tengah kesibukannya, Sara ternyata diam-diam menjalin hubungan asmara dengan Piter Jacobszoon Cortenhoeff. Piter merupakan seorang vaandrig atau serdadu bawahan yang biasa menjaga kastil Batavia.

Piter adalah seorang pemuda kelahiran Arakan (Myanmar). Ayahnya seorang koopman atau pedagang Belanda yang menikahi perempuan pribumi. Sara terpesona dengan ketampanan Piter Jacobszoon, yang setiap hari ditemuinya.

Asmara membuat keduanya lupa daratan. Pada suatu malam, keduanya ketahuan sedang memadu kasih di dalam kastil. Kabar skandal seksual itu menyebar luas dengan cepat.

Sebagai seorang puritan, JP Coen memegang erat ajaran calvinis. Skandal seks di kastilnya itu menjadi tamparan baginya. Menurutnya, pelaku pelanggaran seksual harus dihukum berat.

“Karena selama ini ia ingin memberikan teladan yang baik dan berupaya memerangi sifat-sifat buruk hamba kompeni bermoral bejat.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement