Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Warga Inggris Peluk Islam Setelah Temukan Mushaf Alquran di Stadion Old Trafford

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 28 April 2023 |05:15 WIB
Kisah Warga Inggris Peluk Islam Setelah Temukan Mushaf Alquran di Stadion Old Trafford
Kisah pria Inggris masuk Islam setelah temukan mushaf Alquran di Stadion Old Trafford. (BBC)
A
A
A

SEORANG warga London, Inggris, Yusuf Oak, memiliki pengalaman unik sebelum memeluk agama Islam. Ia memutuskan memeluk agama Islam setelah menemukan mushaf Al-Qur'an di dalam stadion klub sepak bola Manchester United di Old Trafford.

Melansir BBC, Yusuf yang memang bekerja untuk klub Manchester United, pada suatu hari di tahun 2007 menemukan mushaf di dalam stadion.

"Aneh kan, di dalam stadion ada Al-Qur'an. Kondisinya sedikit kotor. Pada saat menemukannya, ada perasaan di dalam diri saya untuk memungut dan membersihkan Al-Qur'an tersebut," ungkap Yusuf saat berbicara tentang perjalanan menemukan Islam di masjid Indonesian Islamic Centre, di Neasden, London utara.

Mushaf bersampul biru tersebut ia bersihkan dan ia letakkan di kamar. Mengetahui ada Al-Qur'an di dalam rumah, pasangan Yusuf tidak setuju dan marah-marah.

"Buku ini tidak boleh ada di rumah kita. Saya akan buang buku ini ke tempat sampah," kata pasangannya.

Yusuf menjawab, "Sebelum kamu membuang Al-Qur-an ini, saya akan terlebih dahulu membuang kamu ke tempat sampah."

Pasangannya mengatakan, "Kamu kan bukan Muslim, mengapa kamu bersikap seperti ini?" Yusuf menjawab, "Kamu ini bebal. Kamu belum membaca satu ayat dari buku ini, namun kamu langsung ingin membuangnya."

Akhirnya mushaf tersebut tidak jadi dibuang karena pembelaan Yusuf.

Padahal saat itu, Yusuf belum masuk Islam, tetapi seperti ada keinginan kuat untuk membela Islam, sesuatu yang ia gambarkan sebagai "dorongan untuk kembali ke fitrah", dorongan untuk kembali ke Islam.

Itu sangat ia rasakan ketika ia bersama teman-temannya berlibur ke Ibiza, tempat wisata di Spanyol, yang sangat populer di kalangan anak-anak muda, yang ingin menghabiskan waktu dengan berpesta dan mengonsumsi minuman keras.

Ia dan kawan-kawannya menuju klub malam bernama Eden. Bangunan Eden sangat mirip dengan masjid, lengkap dengan kubah dan menara berwarna keemasan. Lagi-lagi ada perasaan aneh yang membuat dirinya tak mau masuk ke klub malam ini.

"Saya tidak akan masuk ke klub malam ini," kata Yusuf, yang membuat kawan-kawannya marah.

"Kamu kan bukan Muslim, kenapa kamu tak mau masuk ke tempat ini?" kata kawannya.

Cekcok terjadi dan Yusuf akhirnya berpisah dengan kawan-kawannya.

Dari dua peristiwa ini, keinginan Yusuf untuk masuk Islam kian hari kian besar. Namun, pada saat yang sama ia juga ingin memastikan kalau pun nanti masuk Islam, itu adalah keputusan yang benar bagi dirinya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement