MEDAN - Pasca tewasnya Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, seorang wanita yang terjepit di lift Bandara Kualanamu, kakak kandung korban, Raja Hasibuan, berencana akan menuntut pihak Bandara Kualanamu.
“Keluarga kecewa dan meminta pertanggungjawaban. Kita juga akan menuntut pihak Bandara Kualanamu,” ujar Raja Hasibuan, kakak kandung korban.
Kasus ini pun mendapat sorotan dari pengacara kondang Hotman Paris yang siap mendampingi keluarga korban untuk menuntut keadilan.
Sebab dinilai pihak keluarga ada beberapa hal yang menurutnya patut dipertanyakan menyangkut keamanan lift di Bandara Kualanamu.
“Semoga Hotman Paris berkenan menjadi kuasa hukum kami dan Tim Hotman 911 mendampingi keluarga kami,” ujarnya.
“Kita juga kecewa dengan Bandara Kualanamu yang pada saat kejadian keluarga meminta untuk memeriksa rekaman CCTV namun pihak bandara tidak memberikan,” sambungnya.
Namun beberapa hari setelah jenazah korban ditemukan, barulah tersebar video rekaman CCTV detik detik korban terjatuh dari lift.
“Keluarga juga menyesalkan pernyataan pihak Bandara Kualanamu yang menyebutkan korban lalai dan membuka paksa lift,” pungkasnya.
Sebelumnya, Beredar video detik-detik perempuan di dalam lift Bandara Kualanamu sebelum ditemukan tewas. Tampak dalam video itu, korban berinisial ASH itu memegang handphone memakai baju gamis hitam.
Dalam rekaman yang beredar, tampak ASH terlihat gelisah memencet tombol lift. Dia pun berkali-kali menelepon seseorang.
Terlihat jika salah satu pintu lift bandara tersebut sudah terbuka di bagian belakang. Namun, korban tampak tidak menyadari hingga memaksa membuka pintu di depannya lalu melompat ke lubang di bawah pintu lift.
(Fahmi Firdaus )