Menurut kelompok Free Zhang Zhan, tak lama setelah penangkapan, dia mulai mogok makan dan kadang-kadang dicekok paksa makan karena berat badannya turun hingga di bawah 40kg (88lb).
Tidak jelas apakah dia masih mogok makan. Keluarganya hanya tahu sedikit tentang kondisinya.
Pada Desember tahun lalu, saudara laki-lakinya mengunggah foto surat yang ditulis oleh Zhang di tweet yang sekarang sudah dihapus. Dia menggambar bunga di amplop untuk meyakinkan ibu mereka.
Dalam surat tersebut, Zhang kebanyakan menanyakan ibunya, yang baru saja menjalani operasi dan kemoterapi. Dia menambahkan bahwa dia diperlakukan dengan baik oleh pihak berwenang.
Pembebasan Fang terjadi secara diam-diam dan tanpa peringatan saat China mencoba untuk melupakan pandemi. Penguncian yang melelahkan selama bertahun-tahun dan aturan Covid yang pantang menyerah memakan banyak korban, tetapi penghentiannya yang tiba-tiba di akhir tahun 2022 membawa gelombang Covid yang menghancurkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara itu telah melaporkan 120.000 kematian sejak dimulainya pandemic.
Hampir setengahnya tercatat antara 8 Desember 2022 dan 12 Januari 2023. Namun angka tersebut tidak mewakili jumlah sebenarnya.
Pada Februari lalu, para pemimpin tertinggi Partai Komunis China mengumumkan "kemenangan yang menentukan" atas Covid, dengan tingkat kematian terendah di dunia. Mereka juga mengatakan keluarnya Covid di negara itu adalah "keajaiban".
(Susi Susanti)