Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Humor Gus Dur: Mengaku Keturunan Marga Tan dari China

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |04:05 WIB
Humor Gus Dur: Mengaku Keturunan Marga Tan dari China
KH. Abdurrahman Wahid. (Foto: ist.)
A
A
A

JAKARTA – Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal dengan memiliki humor-humor yang tidak hanya dapat membuat orang tergelak, tetapi juga sarat akan makna. Humor-humor ini kerap dilontarkan Gus Dur untuk mencairkan suasana dalam berbagai acara.

Dilansir dari buku ‘Tertawa Bersama Presiden Gus Dur’ karya Hermawan Sulistyo, dikisahkan bahwa Gus Dur, yang saat itu baru dilantik sebagai Presiden RI, melakukan kunjungan ke Singapura, yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa.

Kedatangan Gus Dur ke Singapura mendapat sambutan yang hangat dan meriah, salah satunya karena reputasi sang kiai sebagai tokoh pluralis. Saking meriahnya sambutan untuk Gus Dur, seluruh ballroom Hotel Shangri-la Singapore penuh sesak oleh undangan, tidak ada satu kursi pun tersisa.

Selain para pejabat, mayoritas undangan terdiri dari para pengusaha dan wakil negara-negara lain yang memiliki kedutaan besar di negeri kota itu.

Gus Dur pun membuka salam dalam bahasa China dengan mengucapkan ”Ni hou...” Langsung saja, ruang itu dipenuhi gelegar tepuk tangan.

Setelah itu, Gus Dur berpidato dalam bahasa Inggris. Gus Dur mengaku tidak bisa berbahasa China, tetapi ia memiliki hubungan dengan China.

Dia menyatakan sang putri yakni Yenny Wahid adalah sinolog atau ahli China lulusan UI. Kemudian Gus Dur melanjutkan, bahwa salah seorang nenek moyangnya adalah migran China bermarga Tan yang datang ke Indonesia sekira 500 tahun lalu.

Pernyataan Gus Dur itu membuat semua orang yang ada di dalam ballroom itupun kembali bertepuk tangan riuh.

Namun, pernyataa tersebut kemudian menimbulkan kehebohan. Pasalnya tidak ada catatan silsilah bahwa salah seorang nenek moyang Gus Dur berasal dari China.

Gus Dur pun menjawab kehebohan ini ketika berada di kamar hotel.

"Biarin saja, yang penting para pengusaha itu senang. Kalau penasaran, cari saja moyang saya 500 tahun yang lalu, kalau ketemu. .. hahaha,” uajrnya enteng.

Diketahui bahwa marga (she) Tan adalah salah satu orang China yang paling kaya, dengan jaringan paling luas di seluruh dunia.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement