Menurut Jonathan, pada suatu malam, ibunya Mario, Ernie Meike Torondek juga sempat menemuinya di rumah sakit. Dalam pertemuan itu, ia juga mengajak damai, namun Jonathan kembali menolaknya.
"Malam itu ibunya Mario datang nemuin gue di RS ngajak damai, gue suruh pulang. Dia datang sama Kristo (kakaknya Mario) dan Dolfi (pengacaranya yang sekarang di-kick)," katanya.
Mereka juga memaksa meminta masuk ke ruangan ICU karena ingin melihat David. Namun, Jonathan menolaknya. Rafael, ayah Mario Dandy, kata Jonathan juga tidak ketinggalan menemuinya.
Pada suatu waktu Rafael sempat mendatanginya untuk mengajak damai. Jonathan tetap kukuh pada pendiriannya, dengan tegas menyatakan tak ada kata damai, dan akan melawan sampai kapan pun.
Tak sampai di situ, kata Jonathan, upaya untuk meloloskan Mario dari hukum dilakukan dengan mendekati teman-temannya. "Gak cuma sampai sini, mereka juga deketin teman-teman deket gue buat dikasi duit. Gue mah bodo amat, yang nerima dia biar jadi urusan dia," katanya.
"Biar gue geser? Gak akan. "Yang ada malah besok pas dandy inkracht gue bakal gugat PMH," tegas pengurus GP Ansor itu.
Kondisi Tersangka dan Dugaan Permainkan Hukum
Dalam proses penyembuhan David, Jonathan mengalami keanehan. Ia menceritakan, tiba-tiba di Rumah Sakit Medika ada petugas administrasi memanggilnya dan menyebutkan bahwa asuransi Prudential David tidak bisa digunakan karena melanggar satu klausul.
"Disini gue makin curiga, bagaimana bisa blackcard gak bisa diurus?"