Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dimutasi Jadi Gubernur Akmil, Jenderal Peraih Adhi Makayasa Ini Pernah Dua Kali Gagal Jadi Taruna

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 07 Mei 2023 |08:01 WIB
Dimutasi Jadi Gubernur Akmil, Jenderal Peraih Adhi Makayasa Ini Pernah Dua Kali Gagal Jadi Taruna
Brigjen TNI Pol Erwin Djatniko dipromosikan sebagai Gubernur Akmil. (Foto: Penhumas Akmil)
A
A
A

JAKARTA - Brigjen TNI Pol Erwin Djatniko dipromosikan menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 27 April.

Brigjen Erwin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Akmil, dimutasi untuk menggantikan Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko yang akan menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Intekmil dan Siber.

Dilansir dari SINDOnews, Sabtu, (6/5/2023) Brigjen TNI Erwin Djatniko lahir pada 6 Juni 1969 di Cimahi, Jawa Barat. Erwin lulus Akmil pada 1992 dengan predikat lulusan terbaik dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Setelah sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil pada 1987 dan 1988, Erwin yang pantang menyerah kembali mendaftar menjadi taruna dan akhirnya diterima pada 1989. Selama menempuh pendidikan Akmil, Erwin menunjukkan kerja keras dan ketekunan yang membuatnya menjadi lulusan terbaik pada 1992.

Lulus dari Akmil, Erwin memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya. Pada 2009, dia dipromosikan menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement