JAKARTA - Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak sekaligus meredakan ketegangan politik pada kala itu.
Salah satunya yakni humor Gus Dur soal manusia dan sifat pendendam seperti unta.
Alkisah, pada suatu hari Gus Dur terlihat bercengkerama dengan beberapa tamu penting di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan. Meskipun tamu yang menemuinya adalah orang penting, Gus Dur tak pernah membedakan secara pelayanan.
Semua tamu dari berbagai latar belakang ditemui dan dijamunya secara terhormat. Pada kesempatan tersebut Gus Dur bercerita tentang hewan unta.
Menurut Gus Dur hewan ini termasuk hewan yang panjang ingatan sekaligus mempunyai sikap pendendam.
“Panjang ingatan unta bisa sampai berapa lama Gus?” tanya salah seorang tamu polos, seperti dikutip dari laman resmi Gusdurian Jogja.
“Bisa sampai 10 tahun,” jawab Gus Dur.
“Luar biasa hewan ini. Mungkin pengaruh panjangnya perjalanan yang mereka sering lakukan di gurun,” tukas tamu lain menanggapi.
“Bisa jadi,” jawab Gus Dur diplomatis.
Gus Dur melanjutkan ceritanya bahwa bila ada seseorang yang memukul unta itu, maka hewan tersebut akan membalasnya pada kesempatan lain.
“Walaupun kejadiannya sudah 10 tahun,” sambung Gus Dur.
Dia pun berseloroh bahwa manusia yang pendendam sama seperti hewan unta.
“Jadi kalau ada manusia yang tidak mau akur dan pendendam setelah 10 tahun berkonflik, maka ia bukan manusia, tapi unta,” seloroh Gus Dur. Jawaban Gus Dur ini sontak membuat orang tertawa terbahak-bahak.
(Susi Susanti)