Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar Beri Wejangan ke Ribuan Kades: Terapkan Antikorupsi dan Tulus Layani Warga Jabar

Arif Budianto , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2023 |17:17 WIB
Ganjar Beri Wejangan ke Ribuan Kades: Terapkan Antikorupsi dan Tulus Layani Warga Jabar
Ganjar Pranowo Bertemu Kades di Jawa Barat
A
A
A

BANDUNG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan ribuan kepala desa (kades) se-Jabar di Taman Prabuwangi, Jalan Pacuan Kuda No. 50A, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Jawa Barat.

Bakal calon presiden ini datang mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam langsung disambut tari lengser dari upacara adat sunda lengseran di pintu masuk lokasi acara.

Iring-iringan bendera merah putih dengan alunan lagu sunda dan payung khas kerajaan yang disuguhkan kepada Ganjar mewarnai sambutan adat Jabar tersebut.

Riuh ribuan kades pun seketika menggema saat Ganjar berjalan mendekati venue acara menuju bibir panggung. Suasana terasa meriah karena banyak di antara Kades yang mengerubungi Ganjar.

Ganjar langsung berbincang dengan sejumlah Kades untuk berbagi pengalaman soal pengelolaan desa di wilayahnya masing-masing.

“Pak Ganjar foto dulu Pak. Pak Ganjar!” teriak ribuan Kades yang menyambut.

Massa spontan mendekati Ganjar untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Antusiasme tersebut disambut Ganjar dengan melayani salam dan foto dengan senyuman. “Ya terima kasih semuanya, sehat-sehat selalu ya,” ucap Ganjar.

Dalam sambutannya di atas panggung, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) itu mengajak para Kades se-Jabar untuk menerapkan sikap antikorupsi.

Dikatakan Ganjar, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kades memiliki wewenang dalam mengelola dana desa.

“Saya ingatkan tidak dikorupsi. Pesan betul saya, jangan korupsi. Kalau itu dilakukan, sudah pasti kepercayaan masyarakat pasti turun,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengajak para kades untuk tulus melayani masyarakat desa dengan pelayanan-pelayanan birokrasi yang mudah dan cepat. Apalagi kini pelayanan bisa dilakukan secara digital.

“Tata kelola mesti ada tapi administrasinya juga tidak terlanggar. Maka sebenarnya aplikasi yang paling gampang. Melaporkannya gampang,” kata dia.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement