JAKARTA - Viral di media sosial soal fasilitas mewah untuk narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru, Kota Bandung, Jawa Barat. Wakil Menteri Hukum dan HAM Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej merespons hal ini.
Berikut 5 fakta pernyataan Wamenkumham soal viral fasilitas mewah di Rutan Kebonwaru, sebagaimana dirangkum pada Selasa (16/5/2023) :
1. Kakanwil Bentuk Tim
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej mengungkapkan bahwa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham akan membentuk tim guna menyelidiki informasi yang viral itu.
“Kalau segala sesuatu yang berkaitan dengan lapas, maka yang pertama Kakanwil akan membentuk tim," kata Eddy kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
2. Pemeriksaan
Ia menjelaskan, pemeriksaan tersebut nantinya dilakukan berjenjang.
"untuk melakukan pemeriksaan karena pengawasan itu berjenjang,” ucapnya.
3. Dinaikkan ke Inspektorat
Eddy mengungkapkan untuk persoalan yang bersangkutan dengan lembaga permasyarakatan itu akan ditindaklanjuti kakanwil dan tidak serta merta langsung ke Kemenkumham.
“Jadi Kakanwil akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan kalau ada tindak lanjut maka itu akan dinaikkan pada inspektorat,” ucapnya.
4. Pendalaman
Saat ini kata dia, laporan terkait sel mewah di beberapa lapas kini tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Masih proses pemeriksaan, masih ada pendalaman,” tuturnya.