Pernah di bawah kendali Korem 083/Baladhika Jaya Kodam V/Brawijaya, Yonif 512 yang terkenal dengan sebutan Pasukan Semut Hitam itu kini di bawah Brigade Infanteri Mekanis 16/Wira Yudha. Setelahnya Murbianto mendapat promosi sebagai Dandim 0623/Cilegon pada kurun 2013-2014.
Setelah itu dia kembali ke Cijantung, markas Korps Baret Merah. Kali ini dia ditunjuk sebagai Waasops Danjen Kopassus. Kariernya kian mentereng. Lulusan SMAN 1 Salatiga itu dipercaya sebagai Wadansat-81 Kopassus, kemudian Aslog Danjen Kopassus. Murbianto lantas kembali ke satuan paling elite Kopassus yaitu Sat-81.
Kali ini tak main-main, dia didapuk sebagai orang nomor satu alias Dansat-81 Kopassus. Berbagai pengalaman itu lah yang membawa dia ke penugasan luar negeri. Pada 2018, dia dipercaya TNI untuk menjabat komandan Kontingen Garuda UNIFIL (2018).
Ini pasukan perdamaian yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan bertugas di Lebanon. Kembali ke Tanah Air, Murbianto dimutasi sebagai Pamen Denma Mabesad. Setelah itu dia dipercaya sebagai Asops Kasdam XVII/Cenderawasih, kemudian Kadepmildas Akmil (2021-2022).
Tak lama dia kembali masuk sebagai Pamen Denma Mabesad. Kariernya bangkit lagi tahun ini dengan dipercaya sebagai Kapusdiklat BIN. Jabatan ini merupakan pos bagi bintang 1. Secara keseluruhan terdapat 47 kolonel dari tiga matra TNI yang mendapat promosi bintang melalui kebijakan mutasi terbaru ini.