"Ini sengaja dilakukan agar tidak melakukan tawuran maupun melakukan permasalahan dengan pihak sekolah lain. Sehingga dapat merugikan terhadap para siswa tersebut serta kepada para guru," ujar Tommy.
Lebih lanjut Tommy mengatakan, pihaknya meminta kepada para orang tua murid agar lebih mengawasi anak-anaknya, agar jangan sampai terlibat tawuran. Sebelum dipulangkan, para siswa tersebut, telah dibuatkan surat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi lagi perbuatan serupa.
"Jika mereka mengulangi atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum maupun aturan sekolah, serta bilamana dikemudian hari melakukan kembali perbuatan tersebut. Maka siap diberikan sanksi," pungkasnya.
(Awaludin)