"Kalau menurut Muhammadiyah?" tanya wartawan.
"Sama," jawab Gus Dur singkat.
Wartawan melanjutkan pertanyaan berikutnya, "Kalau melawan Pancasila, boleh tidak Gus? Kan bukan Alquran?”
"Menurut NU atau Muhammadiyah?" jawab Gus Dur.
"Muhammadiyah, coba," kata wartawan.
"Tidak boleh. Pancasila itu bagian dari kesepakatan, perjanjian. Islam mengecam keras perusak janji," jawab Gus Dur.
"Kalau menurut NU?" kata wartawan.
"Sama," jawab Gus Dur.
Jelas saja jawaban Gus Dur membuat para wartawan merasa dikerjain oleh Presiden ke-4 RI itu. Lantaran jawaban versi NU dan Muhammadiyah selalu sama.