Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dari Mana Datangnya Ungkapan Asal Bapak Senang yang Populer di Era Orde Baru?

Nanda Aria , Jurnalis-Sabtu, 10 Juni 2023 |06:07 WIB
Dari Mana Datangnya Ungkapan Asal Bapak Senang yang Populer di Era Orde Baru?
Band ABS/ Doc: Istimewa
A
A
A

JAKARTA - Ungkapan “Asal Bapak Senang” (ABS) tenar sejak masa Orde Baru. Biasanya, sebutan itu digunakan sebagai sindiran atau ungkapan sarkasme untuk sebuah pekerjaan yang dilakukan bawahan atas perintah atasan.

Pekerjaan ini kemudian dilakukan hanya untuk sekadar menyenangkan hati atasan, meskipun kadang bertentangan dengan nilai-nilai yang semestinya.

Budaya ini tentu bukan budaya yang patut dilestarikan. Namun terlepas dari itu, tahukah Anda bahwa sebutan “Asal Bapak Senang” alias ABS, awalnya tidaklah berbau atau bertujuan politis?

Mulanya, Asal Bapak Senang alias ABS ini merupakan nama band di era Pemerintahan Soekarno. Band ini disukai dan acap jadi pengiring Bung Karno menari Lenso atau Cha Cha di berbagai acara yang dihadiri si “Bung Besar”. Salah satunya adalah ketika Bung Karno mengunjungi rumah dinas Menteri/Panglima Angkatan Darat (Menpangad) Letjen Ahmad Yani.

Kisah ini didapat Okezone saat berbincang santai dengan Amelia Yani, salah satu putri mendiang Jenderal Ahmad Yani di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Ahmad Yani, di Jalan Lembang Nomor 58, Jakarta Pusat, pada 2016 silam. Tepatnya sebelum beliau berangkat ke Bosnia menjabat duta besar (dubes).

Amelia Yani menceritakan bahwa pada suatu ketika Bung Karno mengunjungi rumah dinas Menpangad di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Soekarno yang didampingi istri keenamnya, Haryati, turut membawa serta rombongan Band ABS.

“Itu pertama kali dan terakhir saya bertemu dan melihat Bung Karno dari dekat. Saya pribadi melihat sosoknya yang berpostur besar, pakai jas hitam. Dalam hati, ‘Oh, ini yang diceritakan bapak setiap hari, sang pemimpin besar revolusi’,” kenang Amelia Yani kepada Okezone.

“Bung Karno juga bawa rombongan Band ABS itu. Mainnya ‘kedombrang-kedombrang’ enggak karuan, asal bapak (Bung Karno) senang. Mainnya sampai jam 12 malam. Mereka dikasih minumnya bir, sementara tentara (pengawal) yang lain cuma teh manis,” imbuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement