Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dari Mana Datangnya Ungkapan Asal Bapak Senang yang Populer di Era Orde Baru?

Nanda Aria , Jurnalis-Sabtu, 10 Juni 2023 |06:07 WIB
Dari Mana Datangnya Ungkapan Asal Bapak Senang yang Populer di Era Orde Baru?
Band ABS/ Doc: Istimewa
A
A
A

Sedikit mencari sumber lain akan eksistensi Band “Asal Bapak Senang” ini, dikutip dari memoar Mangil Martowidjojo ‘Kesaksian tentang Bung Karno 1945-1967’, band ini awalnya saat terbentuk belum punya nama. Pemainnya terdiri dari sejumlah anggota DKP (Detasemen Kawal Pribadi) yang dipimpin Mayor Polisi Iskandar Winata.

Band ini dibentuk atas prakarsa Komandan DKP kala itu, Letkol Polisi Mangil Martowidjojo dengan alasan, sebagai “teman” Bung Karno di kala penat agar sang proklamator setidaknya bisa menari Lenso diiringi musik, di mana pun dan kapan pun Bung Karno menginginkannya.

Band itu juga dibentuk atas alibi bahwa Bung Karno jarang cocok dengan band-band lain yang memainkan musik di sejumlah acara yang dihadirinya. Nah, karena band ini khusus diperuntukkan hiburan bagi Bung Karno, Iskandar Winata pulalah yang menamai band itu “Asal Bapak Senang” alias ABS.

Band ini acap memainkan musik nonstop selama sejam atau dua jam di acara-acara resmi maupun nonresmi. Meski tamu-tamu lain sudah bosan, tetap saja mereka bermusik selama Bung Karno senang dan selesai menari Lenso atau Cha Cha.

Pernah Bung Karno ‘kepo’ soal sebutan ABS. Terutama saat salah satu ajudan Soekarno, Letkol (KKO/sekarang Marinir TNI AL) Bambang Widjanarko, hendak menyerukan Band ABS untuk bersiap tampil.

“Mbang, apa itu ABS?,” tanya Bung Karno. “Oh, itu hanya nama band-nya Pak Mangil, Pak,” jawab Bambang Widjanarko lugas.

Tapi bagi Soekarno pribadi, band bentukan Mangil itu dinamainya “Brul Apen”. Sebutan dari bahasa asing yang kalau diterjemahkan artinya monyet-monyet yang terus mengerang dan cecowetan tanpa henti.

Nama ini selalu melekat bagi Bung Karno, tanpa pernah tahu apa artinya ABS hingga akhir hayatnya. Band ini tidak hanya dihadirkan di acara-acara di Indonesia.

Pada suatu jamuan di Roma, Ibu Kota Italia pun, Band Die Brul Apen van BK alias ABS, turut dibawa Bung Karno dan mengisi setengah dari acara sampai selesai. Itu pun setelah memberi kesempatan lebih dulu bagi para musisi Italia yang disediakan tuan rumah memainkan lagu berirama Waltz sebagai pembuka.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement