Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diimingi Gaji Besar, Kombatan Prancis Ternyata Ditipu Belanda

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 14 Juni 2023 |06:13 WIB
Diimingi Gaji Besar, Kombatan Prancis Ternyata Ditipu Belanda
KNIL Legiun asing pertama. (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pada era kolonialisme di Nusantara (Indonesia) pasca-kebangkrutan VOC (Kongsi Dagang Hindia Timur), Belanda butuh banyak serdadu untuk terus menancapkan kepentingannya.

Pasalnya kala itu di medio abad 19, Belanda terus dirongrong perlawanan lokal, seperti di Bali, Perang Jawa, Perang Paderi, hingga Perang Aceh.

Tugas ini kemudian jadi tanggung jawab KNIL (Koninklijke Nederlandsch Indisch Leger) atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda yang lahir pada 1830 atau setahun lebih awal dari terbentuknya legiun asing Prancis yang terkenal itu.

Pada awal pembentukannya, Belanda banyak merekrut orang Eropa lainnya, seperti Jerman, Swiss, Belgia, dan Prancis. Dari para perekrut yang tersebar di Eropa, KNIL dipromosikan besar-besaran. Para pelamar dijanjikan upah yang mencapai 300 gulden.

Kala itu, angka di atas setara dengan upah buruh selama setahun. Sayang, janji tinggal janji. Banyak kisah para anggota KNIL yang tertipu dengan hal itu, seperti yang dialami orang-orang Prancis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement