"Tiga orang. Satu orang namanya Karel, dua lagi saya enggak paham," ucapnya.
"Dia kemudian bilang 'saya dari keluarga pelaku', saya emosi waktu itu, kemudian ditawari ke RS yang lebih baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Jonathan juga mengaku berteriak dan menanyakan siapa dan alasan apa tiga orang itu diutus untuk menawarkan pindah tempat perawatan.
"Saya teriak, saya tanya 'kamu siapa? Kamu anggota (aparat)?' kata dia 'bukan, pak'. Dari situ, saya kemudian mencari-cari tahu ini siapa sampai akhirnya ada keanehan-keanehan yang lain," tuturnya.
(Qur'anul Hidayat)