Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Betah Jadi Slogan Cegah Pungli di Ujian Masuk Polisi, Upaya Kapolri Diapresiasi

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |21:09 WIB
Betah Jadi Slogan Cegah Pungli di Ujian Masuk Polisi, Upaya Kapolri Diapresiasi
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Foto : Humas Polri)
A
A
A

JAKARTA - Kapolri Listo Sigit Prabowo menggaungkan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, atau disingkat BETAH sebagai slogan penerimaan calon anggota Polri tingkat Tamtama, Bintara hingga Akpol. Slogan itu sekaligus mematahkan anggapan 'mau jadi polisi bayar mahal'.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyambut baik slogan tersebut. Menurutnya, itu merupakan upaya yang harus didukung dalam pemberantasan pungutan liar.

“Program ini bagus. Yang utama bagaimana pengawasan dan penegakan etiknya di lingkaran kepolisian sendiri,” ujar Ray Rangkuti, Kamis (15/6/2023).

Dia pun meminta Listyo untuk tetap melakukan pengawasan dalam penerapannya. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencari celah dan tetap mendapatkan keuntungan sendiri.

"Sebab, sekalipun dibuat berbagai sistem, ada saja celah yang bisa dimasuki oleh keinginan curang di dalamnya. Misalnya peralihan dari CAT ke TKK. Begitu seterunya. Sampai ke penilaian terakhir,” ujarnya.

“Umunya pada fase itu, penilaiannya sudah masuk kepada subjektivitas/objektivifas tim penguji. Oleh karena itu, perlu dibuatkan juknis yang ketat bagaimana model, cara kerja dan pengawasannya. Sehingga niat baik kapolri ini benar-benar terlihat implikasinya di lapangan,” sambungnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Masuk Polisi Gratis! "Yang ngomong (harus bayar) bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar," tegasnya.

Tak cuma itu, Kapolri meminta masyarakat segera melaporkan saat menemui adanya pungutan liar (Pungli) ketika mendaftar masuk polisi. "Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum!" tegasnya.

Guna meyakinkan masyarakat tidak adanya pungutan biaya, seluruh tes penerimaan Polri digelar terbuka. Disiarkan secara langsung oleh seluruh Polda se-Indonesia melalui media sosial seperti Instagram. Masyarakat dan keluarga dari para peserta pun bisa dapat menyaksikan proses rekrutmen ini.

"Untuk meyakinkan peserta tes dan orang tua agar percaya dengan kemampuan masing-masing tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Untuk memitigasi aksi Pungli tersebut," ujar Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement