Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polres Malang Tangkap Satu Terdua Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa NTT hingga Tewas

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 30 Juni 2023 |16:54 WIB
Polres Malang Tangkap Satu Terdua Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa NTT hingga Tewas
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. (MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG - Polres Malang menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap mahasiswa asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga tewas. Satu pelaku diamankan di Surabaya pada Kamis (29/6/2023) malam.

"Alhamdulillah semalam sudah ketangkap satu yang terlibat dalam pengeroyokan, ada peran di situ," ucap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, ditemui wartawan di Mapolres Malang pada Jumat (30/6/2023).

Namun, Putu masih enggan membuka identitas satu terduga pelaku penganiayaan kepada Keisnael Murri (23), mahasiswa NTT yang menempuh pendidikan di Kota Malang. Putu menyebut, pihaknya masih akan mengembangkan hal ini.

"Mohon maaf identitasnya belum bisa kami sampaikan, yang jelas ada keterlibatan dalam pengeroyokan. Melakukan kekerasan secara bersama-sama kepada korban, sudah kami amankan di Surabaya," tuturnya.

Saat ini terduga pelaku masih berada di Surabaya bersama tim dari Polres Malang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Satu terduga pelaku itu juga belum ditetapkan tersangka, karena masih melalui serangkaian proses penyidikan.

"Masih di Surabaya, karena langsung kami mintai keterangan, kita analisis, dan kita juga melihat peran termasuk juga motif dari peristiwa ini. Masih bisa kami sebutkan untuk proses penyidikan," ujarnya.

Pihaknya kini masih bergerak untuk mencari terduga pelaku penganiayaan lain kepada Keisnael Murri. Tim gabungan, kata Putu, telah bergerak mengantongi ciri-ciri terduga pelaku.

"Mudah-mudahan tim gabungan yang bergerak sampai hari ini bisa segera bergerak manangkap para pelaku yang lain," tuturnya.

Sebelumnya, peristiwa penusukan menimpa Keisnael Murri (23) mahasiswa asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban tewas seusai menghadiri pesta kelulusan salah satu kakak kelasnya, pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 00.45 WIB.

Korban diketahui bersama rekan-rekannya ikut pesta merayakan kelulusan kakak kelasnya. Pada pesta yang diwarnai minum miras itu korban meninggalkan lokasi sebelum pesta selesai. Disinyalir hal itu membuat sejumlah orang emosi dan tersinggung.

Hal ini membuat keributan terjadi di kafe itu. Tak hanya menewaskan pelaku, keributan ini menyebabkan kerusakan di kafe yang berada tepat di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement