Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SIG Bantu Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi di Bantul dan Gunung Kidul

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Kamis, 13 Juli 2023 |12:59 WIB
SIG Bantu Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi di Bantul dan Gunung Kidul
Ibu Boniyem (73 tahun) tersenyum bahagia setelah mendapat bantuan bahan bangunan semen dari SIG untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat gempa bumi
A
A
A

Jakarta– SIG bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul, Yogyakarta, menyalurkan bantuan bahan bangunan berupa semen untuk perbaikan rumah warga, fasilitas pendidikan dan rumah ibadah yang terdampak gempa bumi pada Jumat (30/6/2023) lalu. Bantuan diserahkan pada hari Kamis, 6 Juli 2023 dan telah disalurkan ke 32 lokasi yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Bantul dan 3 kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul, Purwono mengatakan, gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta pada 30 Juni 2023 lalu telah menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah dan rumah ibadah. Jenis kerusakan yang banyak ditemui, seperti tembok retak hingga ambrol, serta genting dan plafon yang runtuh. Sehingga bantuan semen dari SIG ini sangat membantu dalam proses perbaikan agar dapat ditinggali dan digunakan kembali dengan aman.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian SIG yang telah bergerak cepat menyalurkan bantuan. Bencana adalah masalah kemanusiaan dan masalah kepedulian, sehingga kita dapat saling menguatkan melalui kegiatan sosial dan gotong royong di masyarakat,” kata Purwono.

Salah seorang penerima bantuan, Ibu Boniyem (73 tahun) terlihat sangat bahagia saat tim dari Corporate Social Responsibility (CSR) SIG beserta BPBD Kabupaten Bantul mengunjungi rumahnya di Desa Ngemplak, Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Kerusakan yang menimpa rumahnya akibat gempa bumi memang tercatat sebagai yang terparah dibandingkan penerima bantuan lainnya. Tidak hanya mengalami retak-retak, tembok di beberapa bagian rumahnya juga hampir roboh sehingga harus disangga dengan kayu. Sebagian atap dan genting juga runtuh, serta sejumlah pintu dan jendela rumah juga tidak presisi akibat posisi tembok bergeser.

Akibat kerusakan parah yang menimpa rumahnya, Ibu Boniyem saat ini mengungsi ke rumah adiknya yang berada tidak jauh dari rumahnya, karena khawatir rumahnya bisa saja runtuh sewaktu-waktu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement