JAKARTA - Aksi gagalnya pencurian sepeda motor (curanmor) jenis matik Honda Scoopy, terekam kamera CCTV di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku yang merupakan seorang pemuda tidak berhasil menggasak sepeda motor milik pegawai jasa pengiriman barang. Hal itu lantaran kunci letter T patah di dalam kontak kendaraan.
Diketahui, modus curanmor gagal dilakukan oleh dua orang yang masing-masing memiliki tugasnya.
Rekan kerja korban, Aldi (26) mengatakan rekannya memarkir sepeda motor tersebut di depan tempatnya bekerja selepas dicuci. Ia mengatakan selepas menyelesaikan pekerjaaannya, rekannya tersebut tidak bisa menghidupkan mesin motornya karena kunci tidak berfungsi.
"Jadi rekan saya itu pas mau nyalain motornya itu tidak bisa. Pas dicek, ternyata di dalam kontak kuncinya itu, ada patahan kunci letter T," jelas Aldi di Jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2023).
Aldi bersama rekannya pun mengecek rekaman kamera CCTV. Dari rekaman tersebut diketahui, pelaku ternyata berjumlah dua orang namun gagal melancarkan aksinya.
"Pelakunya dua orang, yang satu nunggu di motor kendaraannya dan satu lagi yang beraksi itu," tutur Aldi.
BACA JUGA:
Aldi mengatakan bahwa situasi di tempat kerjanya terpantau cukup ramai. Kendati demikian, dia mengakui bahwa wilayah itu cukup rawan aksi curanmor.
BACA JUGA:
"Di sini memang cukup rawan, sebelumnya di dekat sini sudah ada kehilangan dua sepeda motor juga," katanya.
Meski belum melaporkan aksi pencurian tersebut ke pihak kepolisian setempat, Aldi beserta rekan-rekannya merasa resah dengan maraknya aksi curanmor tersebut.
(Fakhrizal Fakhri )