Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Ramalan Prabu Jayabaya yang Dikaitkan dengan Pemilu

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Rabu, 23 Agustus 2023 |12:54 WIB
Inilah Ramalan Prabu Jayabaya yang Dikaitkan dengan Pemilu
Ilustrasi Ramalan Prabu Jayabaya ( Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA- Beberapa ramalan Prabu Jayabaya yang dikaitkan dengan pemilu ini menarik dikulik. Pasalnya, banyak orang yang menghubungkan ramalan-ramalan Jayabaya dengan peristiwa-peristiwa tertentu, termasuk pemilihan umum (pemilu). Namun, penting untuk diingat bahwa interpretasi ramalan adalah subjektif dan bisa dipercaya maupun tidak.

Berkaitan dengan itu, melansir dari berbagai sumber berikut ramalan Prabu Jayabaya yang dikaitkan dengan pemilu.

Pada 2024 mendatang Indonesia akan memasuki tahun pemilu di mana Presiden Joko Widodo akan digantikan dengan presiden baru yang akan memimpin Tanah Air. Sosok pemimpin Indonesia di masa yang akan datang dikaitkan dengan ramalan Prabu Jaya Baya tentang sosok Satria Piningit.

Ramalan yang tertuang dalam beberapa naskah tersebut menggambarkan akan terjadinya bencana besar yang memakan banyak korban jiwa. Di tengah masa sulit inilah muncul seorang Satria Piningit.

"Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang zaman baru, zaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara. Dan zaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit," jelas Masud Thoyib Adiningrat, Budayawan Jawa yang juga Pengageng Kedaton Jayakarta dikutip dari MPI Rabu (23/8/2023).

Lebih lanjut lagi, sosok Satria Piningit digambarkan memiliki badan manusia dengan paras bak Batara Kresna. Ia juga akan berwatak seperti Baladewa dengan senjata Trisula Wedha.

“Satria Piningit berwujud seperti kita manusia biasa, tetapi sejatinya beliau adalah dewa. untuk mengetahui sejatinya seseorang tidaklah mudah, kecuali sesamanya atau lebih tinggi derajatnya. itulah yg menyebabkan Satria Piningit," kata Masud.

Sementara itu, senjata Trisula Wedha yang ddibawa oleh Satria Piningit dipercaya sebagai sebuah kiasan. Senjata tersebut secara garis besar memiliki tiga makna yang dijadikan satu, seperti ilmu, amal, dan iman, atau bumi, langit, dan isinya, atau kiri, kanan, dan tengah.

Harap diingat bahwa ramalan-ramalan ini bersifat kuno dan tergantung pada terjemahan serta interpretasi yang berbeda-beda. Tidak semua orang percaya pada keakuratan atau relevansi ramalan-ramalan tersebut dalam konteks zaman modern.

Demikian Ramalan Prabu Jayabaya yang dikaitkan dengan pemilu.

(RIN)

 

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement