HAITI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Havana telah menjalin komunikasi dengan para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Haiti dan Republik Dominika untuk memastikan keselamatan mereka dari Badai Franklin yang menimpa wilayah tersebut.
Menurut data KBRI Havana, terdapat 11 WNI di Republik Dominika dan 11 WNI di Haiti. Dalam komunikasi langsung Dubes RI Havana dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada yang terdampak Badai Franklin dan mereka seluruhnya dalam kondisi aman.
Menurut siaran pers yang dikirim ke Okezone, KBRI Havana juga telah beri imbauan kepada para WNI untuk tetap berhati hati dan terus memantau informasi dan arahan otoritas lokal.
Seperti diketahui, badai tropis Franklin telah melanda pantai selatan Republik Dominika, menyebabkan hujan lebat di negara Karibia dan tetangganya di pulau Hispaniola, Haiti.
Franklin diperkirakan akan berputar-putar di atas pulau hampir sepanjang Rabu (23/8/2023), dan para peramal cuaca memperingatkan bahwa badai tersebut dapat menyebabkan curah hujan hingga 250mm (10 inci), dengan maksimum 380mm (15 inci) untuk wilayah tengah Hispaniola.
Badai ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa tanah longsor yang mematikan dan banjir besar dapat terjadi di kedua negara.
Pusat Badai Nasional AS mengatakan dalam sebuah peringatan pada Rabu pagi bahwa Franklin bergerak ke utara dan diperkirakan melintasi Hispaniola sepanjang hari sebelum muncul di barat daya Samudra Atlantik.
(Susi Susanti)